Selasa, 13 Januari 2015

23.24


Mungkin anda sering mendengar kata Yoga bukan…..Namun anda tidak mengetahui apa sebenarnya yoga itu……dan mungkin anda juga pernah melakukan yoga…..Bahkan kata ’yoga’ begitu popular di masyarakat. Mungkin anda pernah bertanya-tanya apa sesungguhnya makna kata tersebut? 
Nah masih kita bahas teman apa sebenarnya itu yoga……Kata ‘yoga’ digunakan dengan berbagai pengertian. Istilah ‘yoga’ berasal dari bahasa Sansekerta. Berasal dari akar kata ‘yuj’ berarti ‘menghubungkan’. Dalam konteks ini, ia dimaknai sebagai persatuan spirit individu (jivatman) dengan Spirit Universal (Paramatman). Pengertian ini dipahami dalam konteks sistem filsafat Vedanta. 


Sementara Bhagavad-gita mendefinisikan ‘yoga’ sebagai suatu keadaan yang bebas dari penderitaan dan kesedihan. Untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana yoga bisa berkembang seperti yang ada saat ini, maka kita perlu melihat sejenak latar belakang sejarah yang mendasarinya. 
Yoga merupakan suatu teknik yang telah berkembang sejak ribuan tahun, yang awalnya dikenal dengan praktek “Tantra”. Tantra, pertama kali diperkenalkan di India, 7000 tahun yang lalu oleh seorang yogi besar Sadashiva. Yoga didesain sebagai suatu pengetahuan menyeluruh tentang kehidupan, melingkupi setiap aspek pengembangan pribadi dan sosial. 

Istilah Tantra mengandung makna “sesuatu yang membebaskan dari kekasaran (ketidakpedulian)’, dan oleh karenanya, latihan-latihannya didasarkan pada suatu cara yang sistematis dan ilmiah, untuk membawa setiap individu dari tingkat ketidakpedulian (ignorance) menuju tingkat pencerahan spiritual (spiritual illumination). 

Latihan Tantra tidak terbatas pada Meditasi dan Yoga saja, namun meluas hingga mencakup bidang kesenian, musik, sastra, obat-obatan, tari-tarian, kesadaran lingkungan-singkatnya pendekatan hidup yang bersifat holistik. Sejalan dengan perkembangan zaman, banyak bermunculan cabang-cabang dan bagian-bagian dari Tantra. 


Di dalamnya mungkin terlihat bagaimana menggolongan Tantra terjadi, dan seberapa dekat jenis yoga yang kita miliki saat ini dapat ditelusuri kembali ke asalnya sesuai dengan ajaran Sadashiva. Pembagian Tantra kedalam wilayah khusus yang berbeda tersebut, telah mengakibatkan hilangnya efektifitas dan keharmonisam dari keseluruhan filsafat kehidupan yang lengkap. Hal yang sama terdapat pula pada Tantra. 

Kelompok-kelompok yang berbeda mungkin memusatkan diri pada bagian tertentu saja, namun pemahaman secara utuh menjadi hilang.Tantra merupakan pengetahuan sepanjang masa dan relevansinya dengan dunia saat ini tidak kurang dibanding masa lalu. Di bidang ilmiah, kesehatan, dan psikologi, para ilmuwan modern mulai memahami dan membuktikan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Tantra. Penelitian mereka tentang pikiran manusia telah membuka keseluruhan wawasan baru psikologi. Banyak dokter dan ahli kesehatan telah menyadari bahwa latihan dan postur-postur kesehatan Yoga yang terdapat dalam Tantra telah melampui pengetahuan obat-obatan ortodoks. 


Dewasa ini, dengan segala kesulitan dan kekacauannya, Tantra merupakan suatu jawaban yang ilmiah atas masalah-masalah yang menimpa umat manusia tersebut. Selanjutnya, Tantra mengajarkan bahwa seseorang harus memandang secara obyektif terhadap seluruh kehidupan dan hidup secara positif, selalu melakukan tindakan-tindakan yang dapat membantu perkembangan evolusi, kemajuan menuju kesadaran tertinggi serta memberikan pedoman untuk membedakan antara hal-hal yang membawa kebesaran dengan hal-hal yang membawa kegelapan. 

Tantra merupakan pengetahuan yang dapat diterapkan setiap zaman bagi semua orang di segenap penjuru dunia, sebab ajarannya sangat universal siapa saja dapat mempelajari dari berbagai kepercayaan apapun.

0 komentar:

Posting Komentar