Kamis, 15 Januari 2015

02.36

TATA KALIMAT
A. Definisi 
Kalimat :satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang
utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri intonasi akhir. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!). (Alwi, dkk., 1998:311).

Gagasan kata berstruktur atau bersistem yang mampu menimbulkan makna yang sempurna (Santoso, 1990:127). Makna yang sempurna adalah suatu makna yang dapat diterima oleh orang lain sesuai dengan maksud yang dimiliki pembuat kalimat 

B. Fungsi tata kalimat dalam Komunikasi adalah untuk menyampaikan pesan.
Unsur-Unsur Komunikasi: 
1) Pengirim, 
2) Penerima, 
3) Sarana 

C. Pengaruh bahasa daerah
Contoh:
1. Pengangkatan Pegawai negeri itu belum ada surat keputusannya 
2. Atas perhatian Saudara kami haturkan terima kasih 
3. Teknologinya Jepang jauh lebih maju dari kita 
4. Kita punya kemampuan terbaik 

D. Pengaruh bahasa asing
Contoh:
1. My name is Andi (nama saya adalah Andi)
2. He knows a restaurant where we can get a drink (Dia tahu rumah makan di mana kita bisa mendapatkan minuman)
3. Aeroplanes which cross the Atlantic are jets (pesawat-pesawat yang mana mengarungi lautan atlantik itu adalah jet)
4. The man to whom the letter was addressed had died months before (orang kepada siapa surat itu dialamatkan telah meninggal beberapa bulan lalu 
5. The travelers with whom I had spoken come from distant town (para pelncong dengan siapa saya telah berbicara datang dari kota yang jauh)
E. Kalimat Rancu
Kalimat rancu terjadi jika kekacauan 
penggabungan dua bentuk (dua bentuk yang
benar disatukan menjadi salah)
Contoh:
1. Diperlebarkan : dilebarkan/diperlebar 
2. Seringkali : sering-sering/berkali-kali
3. Dan lain sebagainya: dan lain-lain/dan sebagainya 
4. Kadngkala : kadang-kadang/adakala 
5. Pada zaman dahulu kala: zaman/kala 
F. Kalimat Taksa
Kalimat yang memiliki makna lebih dari satu (konotatif)
Contoh:
1. Lukisan Jamilah dipajang juga dalam pameran itu.
2. Garasi mobil yang mewah itu selalu terpelihara 
3. Ibu Ahmad sakit 

G. Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat lengkap sekurang-kurangnya harus memiliki S dan P dan berintonasi selesai 
Contoh:
1. Jika tidak ada dukungan masyarakat tidak akan terwujud 
2. Film produksi dalam negeri yang kurang bermutu yang tidak mampu bersaing di pasaran 
3. Sepuluh orang mahasiswa ITB yang berangkat dua bulan lalu dengan menggunakan bus Kramat Jati dengan tujuan Sumatra untuk melakukan penelitian wabah penyakit demam berdarah yang tiba-tiba berjangkit di beberapa tempat di pulau itu 

H. Kalimat Tidak Logis
Kalimat yang secara semantik tidak bisa diterima akal.
Contoh:
1. Yang kencing di WC itu harus disiram 
2. Dilarang kers membuang sampah ke sungai.
3. Jangan memarkir kendaraan di daerah bebas parkir 
i. Kalimat Mubazir/Pleonastis
Kalimat yang menggunakan kata atau kelompok kata yang berlebihan 
Contoh:
1. Banyak kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan semaunya tanpa aturan.
2. Tindakan manajer itu terlu keras sehingga akibatnya menyebabkan karyawn berunjuk rasa.

Kata yang sama maknanya:
a) Adalah merupkan, 
b) mulai sejak, 
c) ulang kembali, 
d) amat sangat sekali 
j. Variasi Kalimat


Beberapa cara memvariasikan kalimat.
1. Menggabungkan beberapa kalimat pendek menjadi satu kalimat panjang. Caranya: 
a) dua kata yang sama ditulis satu saja, 
b) menggunakan konjungsi intrakalimat, 
c) makna kalimat setelah digabungkan tidak boleh berubah.
Contoh: a) Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan. b) Peralatan itu memungkinkan dilakukannya pengumpulan hewan laut dalam keadaan segar.
Digabungkan menjadi: Peralatan untuk bernafas dalam air telah ditemukan sehingga memungkinkan dilakukannya pengumpulan hewan laut dalam keadaan segar 
2. Memenggal satu kalimat panjang menjadi beberapa kalimat pendek
Syarat:
1) Setiap penggalan minimal harus memiliki syarat subjek dan predikat 
2) Gunakan konjungsi antarkalimat 
3) Perhatikan apakah kalimat yang telah terpisah tersebut memiliki koherensi atau tidak 
3.  Mengubah kalimat dengan memindahkan letak gatra (kata/kelompok kata yang mempunyai fungsi dalam kalimat)
Syarat:
1) Bagilah kalimat berdasarkan gatra. Contoh: (1) Dua hari yang lalu I (2) teman saya I (3)                       pergi (4) ke manila
2) Pindah-pindahkan /pertukarkan  gatra-gatra tersebut sehingga kalimat bervariasi 
3) Tidak boleh menambah atau mengurngi kata 

0 komentar:

Posting Komentar